Rabu, 02 Maret 2011

cerita konyol dalam mimpiku

Tahu gak kenapa perasaan itu ternyata masih ada. Setelah aku memimipikannya, and now when I write it, I miss him so much. Padahal aku merasa kalau aku memang benar-benar melupakannya. Tapi, aku juga gak tahu kenapa bisa jadi seperti ini. Aku pun juga tak kuasa untuk menahannya. Sulit sekali untuk dibendung. Tapi, sebenarnya yang aku alami sekarang ini adalah kesendirian. Kesendirian dan memikirkannya. Padahal, udah lama banget aku gak ketemu dengannya. Terakhirkali aku ketemu saat bulan puasa kemaren. Aku rasa udah 7 bulanan.
Tapi, saat teman-temanku mengetahui tentang perasaaku mereka semua berbalik membenciku, memusuhiku, dan membicarakanku dari belakang. Yang aku rasakan sebenarnya adalah rasa sakit. Tapi, aku juga gak bisa berbuat banyak. Aku hanya pura-pura gak tahu tentang ini semua dan menganggap kalau gak terjadi apa-apa. Emang apalagi yang bisa kulakukan. Aku Cuma berpikir memang salah ya mencintai seseorang? Lagi pula mereka semua gak ada yang dirugikan. Ya, meski ini semua hanya ada dimimipiku. Hehehehehe . . . lucu juga aku ini. Tapi, gimanapun aku tetap merasa senang aja karena aku udah lama gak ketemu dia dalam alam mimipi. Lagi[ula, aku juga udah lama gak memikirkannya, tapi tiba-tiba aja dia hadir dalam mimpiku.

hoping

Menurutku menulis memiliki seni tersendiri. Karena, kita membuat pikiran kita tertuang dalam sebuah buku dan tentunya kita membuatnya semenarik mungkin. Aku rasa disitulah letak seninya. Pikiran kita yang tertuang dalam tulisan kita abadikan (meski jujur saja menurutku di dunia ini gak ada yang abadi kecuali Tuhan, aku hanyalah makhluk begitupan dengan pikiranku, dan pasti suatu saat pasti akan musnah juga. Hanya saja, hal ini bisa memperpanjang pikiranku didunia ini. Karena jika hanya tersave dalam otak, lama-lama juga akan hilang bersama ketakmampuan otak untuk bertahan hidup. Karena kita semua tahukan jika otak kita hanya akan bertahan gak terlalu lama. Kalau untuk manusia modern seperti kita ini, aku rasa paling lama hanya seratus tahun. Itu aja udah poll banget. Dan tentunya, dengan bertambahnya usia gak akan sebagus sewaaktu muda).
Sekarang aku ingin membuat novel tentang persahabatan. Ini antara cewek dan cowok.dan, yupz akhirnya mereka menikah, have a children. Ehm. . . . tentunya harus ada likalikunya donk. Itu jelas dan pasti. Gak mungkin deh yang namaya kehidupan itu gak ada masalah, flat gitu aja. Ya, yang jelas harus ada bumbu penyedapnya.bahagia, sedih, senang, marah, bangga, jatuh, banngkit dan sebagainya. Hal-hal itulah yang mengisi kehidupan. Actually asa a moeslim, sebenarnya aku pengen buat novel-novel yang islami. But, I feel that is so hard. May be, karena pengetahuanku tentang islam gak begitu banyak mungkin ya. . . selain itu aku juga orang awam.

hmm....

Sepertinya akhir-akhir ini aku hanya bisa cerita about friendship, and gak untuk cinta. Karena aku merasa kalau aku belum menemukanya (maksudku, untuk seorang lelaki). Udah pernah kutemukan sewaktu SMA, tapi sekarang dia udah pergi dan menghilang begitu saja dalam kehidupanku. Ingat Oksi kan? Dan berhubung sekarang saya belum kuliah jadi saya pergaulannya masih lumayan kuper. Ehm… I mean, aku nelum menemukan yang pas tentunya. And, sejujurnya aku jadi gampang suka (bedakan nih ya, SUKA dan CINTA. Tentu nya jelas-jelas beda. Dari hurufe aja udah beda kecuali huruf A nya aja yang sama. Lainya BEDA). Mungkin kadang aku merasa agak aneh. Kadang jadi ngerasa kayak orang bego aja (gimana gak begok coba, kalau banyk cowok2 di jalan yang di taksir. Ada yang gak beres mungkin dengan otak ku… hmm… siapa yang tahu? Aku aja gak tahu dan jelasnya lumayan bingung)
(halo…. Ini penullisnya apa agak eror ya????)
(@$%$#%$#^$%$&%$^%#^*&^$)
Oh ya, udah tahu lagunya derbi ama gita kan??? Ehm. . . menurutku itu lagu bagus banget dan romantis. Andai aja aku yang jadi gitanya, mungkin aku bakal seneng bisa meranin tokoh nya dalam film love in pearth. Bakal main deh ama Derby. . . . hmm….(boleh kok ngayal sebelum tidur gini. Mungkin aja bisa sampai kemimpi. Hehehe.. . .)
Back to my topic first, about friendship. Tentunya dan pastinya kita pengen banget punya sahabat yang bisa di ajak berbagi suka dan duka, gak hanya sukanya aja yang bisa dibagikan. Tapi, yang jelas untuk menemukan orang yang seperti itu mebutuhkan proses. Proses yang panjang. Yah, kalau yang ini menrut pengalamanku sendiri. Lagi pula kita gak bisa kan langsung percaya begitu aja pada orang lain. Ya, kalau yang seperti itu sama aja dengan bunuh diri. Langsung percaya aja ama orang lain. Gimana kalau orang yang di percaya adalah penjahat.....
Kalau udah klik dengan sahabat kita, tentunya kita bisa share dengan dia. Meski, jujur aja terkadang kita gak ingin sahabat kita mengetahui sisi gelap kehidupan kita. Ya, yang jelas bakal ada perasaan malu atau gengsi atau sebangsanya. Tapi, toh ujung2nya kita share juga ke dia. Ya, may be itu adalah fungsi sahabat. Terkadang yang namanya manusia itu hanya butuh didengerin. Kayak plong aja sebagian beban kalau udah di omongkan.
And, yang namanya sahabat ya . . . entah banyak entah sedikit tentunya tahu yang namanya kelemahan kita. Ya, sebagai sahabat kita harus maklum aja. Yang namanya kelemahan, kalau menurutku ya dimaklumin aja. Mau di apakan lagi coba. Ya, itulah aku rasa bentuk tenggang rasa sebagai sahabat.
Ohya, ada hal yng membahagiakan dalam hidup ini. Kalau kita punya banyak teman dan sahabat. Kita bisa bertukar pengalaman dengan teman kita dan have fun bersama. And, kalau bersama teman tentunya kita gak bisa bertukar rahasia. It will be danger. . . (sebenarnya, boleh juga dilakukan, kalau mau jadi bahan teman-teman untuk bergosip. Aku baru aja buku, di situ ngomongin kalau cewek itu suka bergosip dan penasaran dengan urusan orang lain. Sebenarnya, aku sendiri sebagai cewek agak heran juga kenapa bisa begitu. Ya, gimanapun cewek adalah cipataan Tuhan yang jadi penyeimbang dalam kehidupan cowok) kita juga bisa bertukar hala-hal konyol dengan sahabat. Bahkan kita bisa merencanakan hal-hal gila dengannya( kalau yang ini, aku ingat akan pengalaman temanku yang dia ceritakan padaku. Aku sendiri belum pernah merencanakan hal-hal gila. Hohoho. . .).
Aku ngantuk dan capek. . . aku lanjutkan lagi besok. Itu juga kalau masih ngeh dengan topic yang di atas. Sebenarnya, dalam pikiranku masih banya yang ngantre agar diketik. Hanya saja aku lelah. Ini udah jam 10:41 PM. It’s been so night. Daa. . . . .

curcol

Mengenai hobi nulis nih ya, kalau jarang banget membuat tulisan maka akan terasa lama. Karena aku rasa otak kita gak terbiasa untuk mengarang dan membuat karya. Ehm. .. . sebenarnya, saat ini aku sedang bingung mau menulis apa. Aku rasa sedang gak ada topik aja. About Love, aku sedang gak jatuh cinta, jadi aku gak bisa mengekslorasi diri sendiri. Aku pernah baca mengenai arti cinta. Ada yang bilang kalau cinta itu gak bisa didefinisikan melalui kata-kata. Anda harus menjadi cinta itu sendiri barulah anda tahu apa itu cinta.
Ehm. . . . sebenare aku lagi ada ide membuat novel. Temanya tentu saja tentang kisah cinta yang romantis. Karena menurutku ini menarik sekali. Dari segi cerita aku terinspirasi novel karya Erich Segal yang berjudul docters. Kisahnya tentang dua orang anak yang kenal mulai kecil dan hanya menjadi sahabat, tapi mereka sama sekali gak menyadari jika saling mencintai. Aku pengen membuat novel yang seperti itu. Menurutku keren abiss dach…

sad

Sebenarnya, terkadang kau akan malu saat kau memuntahkan semua apa yang terjadi pada mku kepada sahabatmu. But, sometimes emang udah gak ada pilihan lain lagi. Hmm… emang saat itulah kita membutuhkannya. Untuk berbagi cerita. Untuk meringankan beban yang ada dipundak.
Aku hari ini sepertinya agak apa ya.. .. .. lagi gak ada topic aja sepertinya. Hanya sedang ada setumpuk masalah dalam pikiranku. Lebih baik aku promosi buku aja deh.. .. .. buku karangn Erich Segal yang judulnya Docters sangat keren banget ceritanya. Disana dibahas abis tentang bagaimana kehidupan dokter. Tentang kerjakerasnya, kesedihanya, kebahagiaan, frustasi, dll. Lengkap banget dech. Yang paling nyenengin adalah kisah cinta pemeran utamanya. So sweet banget. Aku jadi memiliki keinginan untuk menulis buku yang sekeren dia.
Apalagi ya, yang ingin ku bagikan pada pembaca. Enthlah. . . aku agak bingung hari ini. Aku rasa pikiranku sedang kosong aja. Jadi sampe ini aja dech yang aku tulis…
Sekarang aku sedang mendengarkan lagunya utada hikaru yang judulnya first love. Ternyata, itu lagu liriknya lumayan menyentuh banget…. Btw, kali ini aku ingin ngomongin tentang Oksi. Mungkin, aku rasa sekarang ini aku udah gak menyukainya lagi, tapi dia akan tetap memiliki tempat dalam hatiku. (cie… cie…) (hehehe, ya kayak di lagu fisrt love¬)..
Dimanapun kamu akan berada
apakah berputarnya waktu besok
tentang siapa yang akan kau pikirkan
Kamu akan tetap selalu menjadi cintaku meski jika aku harus jatuh cinta lagi suatu hari
aku akan mengingat bagaimana mencintaimu bagaimanapun caranya
kamu selalu menjadi satu-satunya
Sekarang, ini akan menjadi sebuah lagu sedih sampai sutu hari nanti aku bisa menyanyikan lagu baru
Waktu telah berhenti tapi mulai untuk melangkah
ada banyak sekali hal yang tak ingin kulupakan
aku akan benar-benar menangis
berputanya waktu besok
aku akan memikirkan mu
Kamu akan selalu di sisi hatiku akan selalu ada tempat untukmu
aku harap aku memiliki tempat dihatimu juga
Sekarang dan selamnya kau masih satu-satunya
Sekarang, ini akan menjadi sebuah lagu sedih sampai sutu hari nanati aku bisa menyanyikan lagu baru
Kau akan selalu menjadi cintaku meski jika aku jatuh cinta lagi suatuhari

Itu adalah liriknya. Meski mungkin itu terjemahan menurut versiku sendiri. Tapi itu mungkin menggambarkan perasaanku. Aku gak tahu sedalam apa perasaanku padanya, tapi saat ini dia benar-benar menjadi lagu seedih dalam hidupku. Hingga nanti aku bisa menyankan lagu baru lagi,,,, huhuhu
Kenapa lagu ini sangat menyedihkan baenget ya… and it describe about myself. pernah juga aku merasa takut bagaimana kalau aku udah gak bisa lagi mengingat nya. Kenanganku waktu SMA yang kian hari kian jauh dipisahkan oleh waktu yang terus berputar. Dan aku sendiri aku gak akan pernah bisa menghentikan waktu.
Hari ini, aku agak gak begitu enak badan. Rasanya badanku sakit semua. Gak tahu kenapa.
Btw, akhirnya aku add juga dia jadi temanku. Temanku. Setelah 1 tahun aku bersikeras gak mau menambahkannya sebagai teman. Tapi, akhirnya ku jadikan teman juga dia. Aku membaca catatanya dalam facebooknya, ternyata dia menulis diary juga sepertiku. Dia ikutan debutku jadi penulis rupanya. Hehehe… tapi, kalau menurutku, dari segi bahasa lebih bagusan punya Oksi dari pada punyaku. Ehm. . . lebih puitis aku rasa. Kalau aku sendirikan, aku lebih cenderung ceria bahasanya.
Beberapa hari yang lalu aku agak mengalmi trouble dalam diriku, jadi saat ini aku gak kangen. Hehehe… mulai ngacau nih sepertinya omonganku. Ohya, buat pembacaa yang budiman, aku akan mengorbitkan cerpenku di blogku ini. Aku berharap agar ada yang ngasih komentar.
Dalam liburan kali ini, aku gak bertemu dengannya sama sekali. Hanya sahabatku aja yang bertemu dengannya. Aku agak penasaran juga gimana tampangnya sekarang. Apa tetap aja ya dia??? Hmm. . . .
Ngomongin tentang blogku, sebenarnya aku pengenya ngasih cerita-cerita konyol, seperti blognya raditya dika. Tapi, sepertinya agak sulit. Mungkin karena aku ini orangnya gak humoris. So. . . .
Kita harus besyukur kepada Allah karena telah diberikan kehidupan. Dan kita harus melakukannya sebaik-baiknya. Kita lakukan semuanya ikhlas karena Allah. Aku agak stress sepertinya hari ini, dan ini adalh nasehat yang di berikan oleh my beloved friend. Aku sendiri kurang tahu apa yang terjadi denganku. Aku agak merasa sepertinya pikiranku mati. Itu saja. Dan aku gak memiliki semangat untuk hidup. Padahal, secara jasmani aku sehat. Mungkin, rohku yang agak sakit. Hmhmhm. . . .
Kalau dalam kedokteran, aku rasa aku mengalami ketidakseimbangan hormone. Itu menurut persepsiku sendiri sebenarnya. Ya, gak hanya sekedar persepsi sebenarnya, akan tetapi dari buku yang aku baca. Dari kesimpulan atau pendapatku dari buku tersebut.
Saat aku menulis ini, sebenarnya Dia sedang ulang tahun hari ini. Ehm. . . kalau aku pikir-pikir gak enak juga kalau Cuma memanggilnynya dg sebutan Dia. Gimana kalau aku kasih inisial aja. Jangan inisial, terlalu gampang ditebak oleh teman-teman yang kenal aku. Gimana kalau kita sebut aja diadengan sebutan Oksigen. Mungkin, dia bisa jadi oksigen bagi beberapa orang. Hehehe . . . tentunya, aku punya alasan tersendiri kenapa aku memanggilnya seperti itu.
Sebenarnya, aku kalau udah ngomongin oksigen, aku jadi lupa dengan pikiran kacau balau ku.. atau kalau aku sedang bersamanya. Sedang ngobrol bareng dengannya, aku seperti kesedot . (hehehe, maksudnya?) (aku sendiri juga bingung dengan apa yang aku maksud). Aku bisa jadi orang yang berbeda didepannya. Tentunya jadi orang yang lebih baik. ( aku mau ngasih nama my beloved friend pusi, kalau dia sedang baca blogku dan tahu kalau pusi itu dia, dan gak setuju dengan nama, maupun gelarnya, bisa protes ke aku, bisa lewat email, atau langsung komentar lewaat blog juga gak apa-ap). Pusi bilang ke aku kalau aku bisa jadi orang yang kelihatan OK. Hohoho. Pusi gak bilang OK ke aku, cuman aku nangkepnya OK dach. (agak GJ dech aku)….
Mungkin, di usia ku yang mulai tumbuh menjadi dewasa ini, aku jadi agak ??? hmmmm apa ya, agak jadi ngarasa biasah dalam memandang kehidupan. Beda benget saat aku masih kecil dulu, aku menganggap banyak hal yang menarik dan akujadi ingin tahu, tapi gak kayak sekarang. Mungkin saja, aku merasa jenuh. Aku harap akuhanya mengalami kejenuhan sesaat. Mungkin, karena kita merasa banyak tahu dan ternyata yang kita ketahui hanya itu-itu aja. Padahal, sejujurnya kita ini masih gak tahu apa-apa. Aku pernah dengar sebuah hadis atau ayat al-qur’an kalau ilmu Allah itu sangat luas.
Aku rasa aku sudah ngantuk. Pengenya pengen tidur. Tapi, aku agak takut kalau pikiranku kembali ngaco lagi. Mungkin, pembaca yang budiman mau memberiku saran gimana caranya menghentikan pikiranku yang ngacau ini.
Hmmmmm . . . . . . .
Always keep smiling. Cheers up. . .
Today kegiatanya kembali lagi menulis. Kemaren sahabatku pulang. Ya, kita ngobrol-ngobrol banyak. Dari hal-hal penting sampe yang gak jelas. Tapi, hari ini entah kenapa aku merasa sepi. Sepi banget… aku merasa seperti sendirian. Lonely,. . . eh iya, kemaren dia ketemu dengan someone specialku. Ketemunya dipasar. Temenku itu, ngelihatin terus ke Dia, aku rasa Dia merasa aneh aja dilihatin mbak yang cantik. Hahaha . . . . kan pada dasarnya mereka gak saling kenal. Tapi, temanku tahu dia. Tahu gak apa yang dia bilang ke aku tentang Dia. Katanya temanku ”Dia kayak anak kecil banget, puantes dech jadi adekku. Misalnya aku jalan bareng dia, pasti semua orang bakal ngira Dia adekku. Aduh… Dia bener-bener masih kayak anak SMA. Udah gitu, Dia kan sama anak kecil ya, anak kecilnya senyam senyum GJ. Wah... jujur saja aku pengen ketawa juga.Dia sendiri juga ikut senyam-senyum GJ. Tapi, aku ya tetap diam aja and mandangin dia dari atas hingga bawah. Aku masih harus mastikan apa bener itu Dia, aku kan gak pernah ketemu langsung dengannya, Cuma tahu dari foto aja. Di foto kelihatan dewasa, tapi pas ketemu langsung kok gini. . . ” aku Cuma senyum mendengar ceritanya. Jujur saja aku udah lama gak ketemu Dia.hampir 4 bulan. Entah, apakah liburan kali ini aku bisa ketemu dia meski secara kebetulan. Aku rasa jika Tuhan mengijinkan, aku akan bisa ketemu dia.
“ternyata begini init toh yang disukai Afita” jujur saja waktu dia bilang itu aku merasa malu. Gak tahu kenapa, tiba-tiba aja aku merasa malu. Mungkin, gara-gara dia gak pernah ngasih komentar tentang Dia. Sahabatku itu dari SMA Cuma denger aja tentang Dia dari ku. Tentu saja aku kalau cerita ke sahabatku itu dengan ekspresi super duper lebay. Aku ini kan anaknya memang sudah agak lebay dari sononya. Hohoho. . .
Tahu gak, saat aku nulis ini sekarang aku jadi ngerasa gak kesepian lagi. Aku rasa hati kosongku ini terisi tentang cerita Dia. Aku sebdiri gak tahu gimana kalau aku ketemu Dia, akankah aku akan tetep suka, atau bakalan tetap biasah saja. Mybelovedfriend bilang mungkin mataku bakal ada bintangnya and daun-daun berguguran seperti dalam komik-komik jepang. May be. . . . hehehe
Akhir kata, aku sekarang merasa berbunga-bunga. Dan sudah gak merasa sepi lagi... keep smiling. . .
Tunggu”, aku kan habis potong rambut. Sudah seminggu yang lalu sebenarnya. Dan rambutku kependekan. Huhuhu . . . . aku gak bisa bayangin gimana kalau aku ketemu denganya. Aku agk merasa malu. Gara” rambutku ini. Kadang’’, untuk nyenengin hatiku sendiri gara’’ rambutku ini, aku bilang dengan PDnya kalau sekarang aku kayak mantan mentri ekonomi, Sri Mulyani, yang sekarang bekerja untuk PBB. Dalam hatiku se, sebenarnya aku pengen banget jadi orang kayak Sri Mulyani itu. Keren banget menurutku dia. Bisa mengharumkan nama bangsa. Hmmmm. . . . .. .

ehm.....

Terkadang, meski kita telah mengenal sesesorang sangat lama, tapi kau gak akrab dengannya. Tahukah kau kenapa itu?? Itu semua karena kau gak mau membuka hati kepadanya. Begitu juga sebaliknya. Akan tetapi jika salah satu dari kalian mau membuka hati, suatu saat mungkin kalian akan bisa akrab. Itu, karena ada dari kalian yang mau mengalah. Tapi tetap saja, hubungan kalian gak akan baik. Hanya akan menjadi teman dan gak akan berujung pada persahabatan. Itulah sebabnya, kenapa terkadang ada teman sebangku saat sekolah, bahkan mereka sudah sebangku selama 9 tahun tapi gak bisa jadi sahabat dan hanya menjadi teman. Just be friend. Not be friendship.
Tapi, terkadang aku mikir jika ini hanya masalah selera saja. Selera tiap orang. Tapi, sebenarnya juga kenapa kau gak bisa untuk jauh lebih terbuka kepada temanmu itu. Mungkin kau bisa mencobanya. Karena, menurutku hidup lama dengan seseorang tapi gak mengenali pribadinya, menurutku gak enak. Bisa dibilang sengsara. Kenapa aku bisa bilang seperti itu, karena aku sendiripun pernah merasakanya. Hidup dengan orang lain dan merasa gak nyaman dengannya. Entah itu karena dipandang sebelah mata olehnya atau balik lagi pada masalah diatas, yaitu selera. Kau bukan seleranya.
Orang yang sering memandang sebelah mata pada orang lain biasanya orang seperti itu gak akan punya sahabat. Sahabat itu menurutku penting, berarti dan sangat berharga. Kau akan menjadi kaya jika kau memiliki sahabat. Ingatlah satu hal, kalau kekayaan itu gak hanya dipandang dari segi uang saja. One point for us is, jangan pernah memandang sebelah mata pada orang lain. Jika kau merasa gak cocok denganya, kita tetep bisa baik padanya dan tentu saja gak ngebuat orang tersebut merasa kesal, jengkel dan kecewa akan dirimu.
Disamping itu, jika kau memiliki sahabat dan memiliki banyak teman, hal itu akan lebih dan sangat membahagiakan.(sepertinya,EYD bahasa indonesiaku salah nih… hehehe )… jika kau hanya memiliki teman tanpa sahabat, hidupmu masih akan tetap kurang. Karena, tentu saja menurutku kau gak akan bisa menceritakan semua hal kepada temanmu. Akan lebih nyaman dan dapat menentramkan hatimu jika kau menceritakan pada sahabatmu. Karena, dengan sahabat kita bisa berbagi suka dan duka. And, kalau dengan seorang teman aku rasa kau hanya akan berbagi sukamu. Karena, ada sifat manusia jika gak akan suka bila kelemahannya diketahui orang lain.

Udah dulu ya, kapan2 disambung lagi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin….
Setiap pilihan manusia mencerminkan karakternya. Apa yang dia sukai juga mencermenkan karakternya. Jika dia suka akan kebaikan dan hal-hal yang baik, maka seperti itu lah dia. Begitu juga sebaliknya.
Aku gak pernah tahu batas pikiriran manusia itu dimana. Dan aku rasa gak ada seorangpun yang tahu. Tentang manusia bodoh, benarkah kalau mereka bodoh. Aku masih ingat ketika aku duduk dikelas satu SD, ada seorang temanku yang diajari membaca dia tidak bisa-bisa, dan saat itu yang aku pikirkan adalah, “padahal hal itu begitu mudah, kenapa kok susah sekali baginya.” Aku bertanya pada diriku sendiri hingga kini, apakah itu adalah batas ketidakmampuan otak manusia? Padahal, setelah aku mempelajaari biologi, struktur dari manusia adalah sama. Sumua manusia tersusun atas basa ribosa, phospat dan… tapi tetap saja banyak sekali perbedaan pada mereka. Tentu saja karena struktur DNAnya beda… meski berasal dari protein yang sama.. (wait2, benarkah yang aku katakan???). mungkin ada yang bisa membetulkan, if I am wrong….