Selasa, 05 Juli 2011

dream

Wah …. Udah lama banget gak nulis di blog…
Gara-gara males and lagi gak mood aja. Kali ini aku pengen ngomong aja. Ehm… bukan ngomong sebenarnya, tapi lebih tepatnya adalah aku ingin becerita tentang impianku. Impianku mengenai seseorang. Eh ya sebeumnya, impianku menjadi dokter telah kandas sudah sekarang. Karena aku udah 3kali mencoba untuk jadi dokter, tapi gagal terus. Sepertinya emang jadi dokter bukan jalanku. Dan sekarang aku telah pasrah dengan nasibku. Coz, aku udah berjuang, tapi hasilnya seperti ini. Ini baru disebut aku pasrah.
Kembali ketopik awal tentang impianku memiliki seorang pangeran yang benar-benar ngerti aku dan rela melakukan apa aja untukku. Rela berkorban untukku. Yang aku inginkan adalah dia menjadi penyemangatku dari belakang. Wah… sepertinya pasti bakalan so sweet… benar benar sangat manis. Diatas semua itu, dia sangat mencintaiku. Begitu juga denganku. Dia memberikan hatinya sepenuhnya padaku dan gak akan pernah membaginya pada orabg lain, begitu juga denganku.
Kapankah impianku yang ini bakal terjadi, harapanku, ini terealisasi saat kuliahku berada disemester tiga.
Ganti topic. Gara-gara impianku kandas karena aku tidak diterima dikedokteran, sekarang aku banting sentir. Cita-citaku adalah aku mendapatkan beasiswa penuh keluar negeri. Gak terlalu muluk juga, sekarang aku udah gak terlalu ingin ke Harvard, karena aku sadar dan tahu diri dengan kemampuanku ini. Mngkin, jika aku bisa kekorea(karena aku penggemar berat drama2korea, jadi kenpa tidak jika aku bisa pergi kesana), aku bakalan seneng. Karena sepertinya otakku emang gak tercipta untuk Harvard. Lagi pula aku lebih bersyukur aja, jadi orang jenius juga gak enak2 banget. Pasti mereka juga punya masalah. Tiap orang punya masalah, jadi aku putuskan untuk lebih menikmati aja tiap masalah yang terjadi dalam hidupku. Dulu aku mikir jadi orang jenius itu enak juga. Sepertinya kelihatan keren aja… tapi kalau jadi orang jenius hidupnya kesepian, ya gak enak menurutku. Lebih mending jadi orang biasa gak kesepian dan memiliki kehidupan yang bahagia dan selalu bersyukur.
Kalau aku gak menjadi diri sendiri dan mencoba menjadi orang lain, sebenarnya aku telah melukai diriku sendiri. Karena pasti aku akan menipu diri sendiri dan menyiksa diriku atas semua ketidaknyamanan yang terjadi.
Ehm…. Mengenai postingku beberapa bulan yang lalu yang aku mbahas lagunya utada hikaru, sepertinya aku lumayan lebai mengenai gimana perasaanku pada Oksi. Coz, sekarang ini aku benar-brnar ngrasa biasah aja kedia.
Ehm… untuk saat ini, aku memeliki 2 sahabat. Dan aku pun memiliki perasaan yang berbeda kepada mereka. I gave them lovely calling. Yang satu adalah mybestfriend, dan satunya adalah mybelovedfriend. Tentu saja ada perlakuan yang beda. Mereka sama-sama memiliki kekhususan tersendiri dan juga kenyamanan tersendiri. Dan perasaanku juga beda pada mereka. Aku rasa juga bakal sulit untuk mengubah perasaan itu. Karena perasaan gak bisa dipaksa berubah begitu aja dengan logika. Itu tadi hanya perasaanku, aku sendiri gak tahu gimana perasaan mereka padaku. I hope… they will know and realized it…